Rabu, 23 April 2008

Saat Semangat Remuk, Mentari Setia Menemani


Remuk semangat itu hancur. Pecah berserak berantak. Hidup menjadi hamparan tanpa asa. Terpaan dan hantaman itu terasa mengguncang hebat sendi-sendi percaya diri.

Ini bisa terjadi pada siapa saja, dimana saja. Menjadi dan menjalani hidup tanpa gairah. Menjadi kabur tanpa arah. Ya itulah semangat remuk.

Mari kita tanya dalam diri dengan lembut dan perlahan:

  • Apa PENYEBAB UTAMA sampai aku jadi begini?
  • Bagaimana semua itu TERJADI, apa semua masih dalam kendaliku?
  • Apa saja PELAJARAN BERHARGA yang kudapat dr peristiwa ini?
  • Siapa saja yang ikut MENANGGUNG akibat dari putus asa ku ini?
  • Jadi… sampai kapan aku MEMILIH menjadi putus asa seperti ini?

Mari pandangi sang mentari pagi
Ia selalu setia bersinar bagi kita
Apa jadinya bila ia berputus asa menyinari diri kita?


Anda lah SANG MENTARI itu bagi orang-orang terdekat Anda!

Tidak ada komentar: