1. Memberi sebagai Asasi (Kolose 3:23 s/d 4:1)
Asasi adlah kewajiban/hakekat yang tidak boleh ditawar-tawar.
Contoh: Hak asasi anak terhadap orang tua, hak asasi orang tua terhadap anak. Hak asasi karyawan dari perusahaan dan hak asasi perusahaan dari karyawan.
2. Memberi sebagai Apresiasi (Galatia 6:6)
Memberi adalah membagikan sesuatu supaya kita tidak kekurangan/kasih dan orang lain tidak kekurangan. Contoh: uang insentif, uang kaget.
3. Memberi sebagai Amal (2 Kor.9:6-8)
Lewat sarana amal kita diberkati. Berkati maka kamu akan diberkati, lakukan untuk orang lain dan hal ini memerlukan pengorbanan. “If I were you” jika aku jadi kamu.
4. Memberi sebagai Ajaran (Mat.7:12)
Menjadi teladan bagi orang lain.
Resiko memberi
Seseorang tersesat di gurun yang kering. Ia haus tetapi tidak menemukan air setetespun. Ia berpikir bahwa ia akan segera mati. Tiba-tiba ia melihat sebuah pompa air. Ia mencoba memompanya tetapi tak ada air yang keluar. Kemudian ia melihat sebuah kendi yang penuh berisi air, di situ ada tulisan “Bila engkau menggunakan air ini untuk memancing air di pompa itu, engkau akan memperoleh air yang berlimpah untukmu sendiri dan mengisi kendi ini untuk orang berikutnya yang kehausan”.
Apa yang akan Anda lakukan kalau Anda adalah dia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar